Powered By Blogger

Selasa, 21 Desember 2010

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP:
Fotosintesis

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Delanggu
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : Kelas VIII / Semester II
Materi Pembelajaran : Fotosintesis
Alokasi Waktu : 8 x 40’

I. Standar Kompetensi
1. Memahami Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

II. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau

III. Indikator
a. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan sejarah fotosintesis
b. Mendeskripsikan bagian-bagian yang berperan dalam proses fotosintesis
c. Menjabarkan serangkaian peristiwa fotosintesis
d. Menjelaskan dan membedakan reaksi gelap dan reaksi terang
2. Proses
Menyelidiki komponen yang dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis serta hasilnya
b. Psikomotorik
Melakukan pengamatan tentang fotosintesis dengan tumbuhan hydrilla dalam teori Ingenhouz
c. Afektif
a. Karakter
Menunjukkan perilaku berkarakter, meliputi teliti, jujur, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
b. Keterampilan sosial
Menunjukan kemampuan keterampilan sosial, meliputi: bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi.

IV. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1. Produk
• Siswa mampu menjelaskan tentang sejarah fotosintesis
• Siswa mampu mendeskripsikan bagian-bagian yang berperan dalam proses fotosintesis
• Siswa mampu menjabarkan serangkaian peristiwa fotosintesis
• Siswa mampu menjelaskan dan membedakan reaksi terang dan reaksi gelap
2. Proses
Diberikan alat dan bahan dan LKS 1 SMA, siswa dapat merancang dan melakukan eksperimen untuk menyelidiki komponen yang dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis serta hasilnya (Rumusan masalah, hipotesis, variabel manipulasi, variabel respon, variabel control, definisi operasional variabel manipulasi, definisi operasional variabel respon, melaksanakan eksperimen, tabel pengamatan, grafik, analisis, kesimpulan).
b. Psikomotorik
Diberikan perlengkapan tentang proses fotosintesis berdasarkan teori Ingenhouz dengan menggunakan tumbuhan Hydrilla yang mengalami proses fotosintesis sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan.
c. Afektif
1. Karakter
Selama proses pembelajaran,siswa terlibat dan menunjukan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi Teliti, jujur, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan menghargai pendapat teman sesuai Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter.
2. Keterampilan sosial
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukan kemajuan dan keterampilan sosial meliputi bertanya, menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi sesuai Lembar Pengamatan Keterampilan Sosial.
Materi Pembelajaran:
1. Fotosintesis
2. Reaksi gelap
3. Reaksi terang
4. Teori Ingenhouz
Materi pembelajaran secara rinci terlampir

V. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab

VI. Bahan:
1. Tanaman Hydrilla
2. Air

VII. Alat:
1. Gelas reaksi kimia
2. Selang air
3. Corong

VIII. Berbasis ICT/internet:
Free Download teori Ingenhouz, fotosintesis, reaksi gelap, reaksi terang.
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran
Perhatikan:
1. Sintaks pembelajaran dari model pembelajaran yang digunakan harus tergambar dalm kegiatan pembelajaran
2. Indikator (tujuan pembelajaran), materi pembelajaran, metode dan alat pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan harus terdeskripsikan dalam jabaran kegiatan pembelajaran

IX. Kegiatan Belajar Mengajar
A. Pendahuluan

1 2 3 4
1. Memotivasi siswa dengan menunjukkan beberapa contoh berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk peristiwa fotosintesis dengan cara mendemonstrasikan di depan kelas (Fase 1 MPK)
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, dan keterampilan sosial dan perilaku berkarakter.

B. Inti

1 2 3 4
Penggalan 1
1.

Jumat, 17 Desember 2010

Sistem reproduksi manusia

Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Bagi manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru, diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.
Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia, kita harus mengetahui terlebih dahulu oragan - organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung di dalamnya.
A. Organ reproduksi manusia
1. Pria
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam. Organ reproduksi luar terdiri dari:
a. penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen kedalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan atau sunat.
b. Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.

Organ reproduksi dalam terdiri dari:
1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron. dalam testis banyak terdapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus.
2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. berfungsi untuk menyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma.
3. Vas daferans merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah keatas dan berujung di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis.
4. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang pendek dan menghubungkan vesikula seminalis dengan urethra.
5. Urethra merupakan saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.

Rabu, 15 Desember 2010

Mikrobiologi Fermentasi

A. Landasan teori
fermentasi merupakan disimilasi anaerobik senyawa senyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme atau ekstrak dari sel - sel tersebut. tetapi pada umumnya kata ini mencangkup uji mikrobia yang terkontrol dengan arti yang lebih luas ini fermentasi tidak hanya melingkup proses-proses disimilasi seperti pembentukan alkohol, glutanol aseton, asam laktat dan lain-lai, tetapi juga industri produksi cuka, asam sitrat, enzim, pinisilin dan antibiotik lainnya serta riboflavin dengan vitamin -vitamin lainnya sehingga bahan-bahan hasil proses mikrobial ini disebut "produk fermentasi".

menurut pelczar dan Chan (1988), etil alkohol dapat dibuat dari karbohidrat apa saja yang dapat difermentasikan oleh khamir. apabila pati-patian seperti jagung, singkong, dan karbohidrat kompleks yang lain dipergunakan sebagai bahan mentah, maka pertama-tama bahan tersebut perlu dihidrolisis menjadi gula sederhana yang dapat difermentasikan. galur - galur terpilih seperti Saccaromyces cerevisie biasanya digunakan untuk fermentasi ini. kultur yang dipilih harus dapat tumbuh dengan baik dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap alkohol serta mampu menghasilkan alkohol dalam jumlah banyak.

menurut Desrosier (1988) dan Said (1987), ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses fermentasi :
1. suhu yang digunakan selama fermentasi akan mempengaruhi mikroba yang berperan dalam proses fermentasi.
2. Ph merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan produk. bakteri biasanya tumbuh pada kisaran pH 4 - 8, khamir menyukai pH 3 - 4.
3. penyediaan oksigen adanya udara akan mempengaruhi populasi substrat bila tersedia oksigen dalam jumlah yang besar, maka populasi sel - sel khamir dipacu. bila produksi alkohol yang dikehendaki maka diperlukan suatu penyediaan oksigen yang sangat terbatas.
4. waktu dilihat dari pertumbuhan jasad renik terdapat fase-fase diantaranya fase adaptasi, fase logaritma, fase pertumbuhan lambat, dan fase kematian.
5. peranan gula dalam proses metabolisme khamir pertama berhubungan dengan penambahan gula menjadi alkohol dan karbondioksida.

berdasarkan produk yang terbentuk, fermentasi dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
1. fermentasi alkoholik
2. fermentasi non alkoholik

baruuuuuuu...................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

saat ku mulai terjatuh